Showing posts with label Epidendrum. Show all posts
Showing posts with label Epidendrum. Show all posts

Monday, August 3, 2020

Epidendrum stamfordianum var Alba

An alba variety of Epidendrum species. But some friends don't like this forma because all the spots are gone.
Still has the fresh fragrance tho.

Please watch the video
Epidendrum stamfordianum var Alba








Epidendrum stamfordianum var Alba


Anggrek spesies dengan varian warna alba. Sebenarnya hijau dengan lidah putih, bukan putih semua.
Arom yang seger keluar dari bunganya.. tapi ga bisa cerita wangi apaan ya.. ntah wangi buah atau wangi bunga

Friday, July 31, 2020

Epiarthron Kevin Mark Ragbir

Soooo fragrance of jasmine flowers. It's an intergeneric cross between Caularthron bicornutum x Epidendrum stamfordianum.

Please watch the video for more info
Epiarthron Kevin Mark Ragbir




Epiarthron Kevin Mark Ragbir

Anggrek silangan intergenerik antara Caularthron bicornutum dan Epidendrum stamfordianum.
Bunga haruuuuum melati!

Saturday, July 11, 2020

Epidendrum stamfordianum var Alba

So fragrance of strong jasmine scented flowers this afternoon.
When I took the video in the day light, still cannot find any aroma yet. But glad that I post this right now..
A white labellum and green color form. Quite rare collection of species for you.

Please watch full video here
Epidendrum stamfordianum var Alba







Epidendrum stamfordianum var Alba


Kali ini adalah Epidendrum stamfordianum varian warna alba.
Jika kita lihat warnanya ga full putih, melainkan kombinasi warna hijau dan putih. Ini sudah cukup untuk menunjukkan forma warna alba, karena aslinya dia memiliki warna lain yang cenderung kuning atau coklat.

Wangi?
Iya, seperti aroma bunga melati yang segar banget sore ini.

Friday, September 5, 2014

Eplc. Mae Bly ‘Ching Hwa Splash’

Cattleya ini mirip dengan salah satu koleksi lamaku, yaitu Blc. Yen Corona 'Green Genie'.
Perbedaannya terdapat pada bentuk sepal yang meruncing di ujungnya dan juga letak dan warna splash nya.





Eplc. Mae Bly ‘Ching Hwa Splash’


Ternyata ia merupakan persilangan dari Epi. mariae x Lc. Ann Follis
Eplc sendiri adalah singkatan dari Epilaeliocattleya. Hasil persilangan dari tiga genera anggrek, yaitu Cattleya x Epidendrum x Laelia.
Bentuk pohonnya merupakan pohon Cattleya tetapi memang cenderung tinggi, bulbnya panjang menyerupai pohon dari jenis Epidendrum yang merupakan salah satu induknya.

Warna dasar bunga adalah hijau dan putih.
Pada bagian petal terdapat warna ungu (magenta) di ujung kelopaknya. Begitu juga dengan bagian labellum, warna ungu terlihat dominan.

Yang membuatku suka adalah bunganya lebih dari satu kuntum yang menandakan pohonnya sudah dewasa dan sehat.
Bunga yang cantik ini ternyata juga harum.
Jadi tidak salah jika ingin menjadikannya salah satu koleksi di rumah kita.

Monday, June 23, 2014

Epidendrum ciliare x Cattleya Intermedia var Alba

Anggrek silangan yang satu ini belum ku ketahui nama yang sudah di register, namun ia adalah hasil persilangan intergenerik antara anggrek Epidendrum dan Cattleya.





Epidendrum ciliare x Cattleya Intermedia var Alba


Warna bunga putih polos.
Bentuk bunga menyerupai indukannya dari genera Epidendrum, yaitu Epidendrum ciliare, sedangkan induk yang satu lagi yaitu Cattleya intermedia var. Alba menyumbangkan bentuk pohon dan juga bunga.

Bunganya sangat harum seperti harum bunga kemuning.
Ukuran bunga sekitar 10 cm.


Epidendrum ciliare

Yang satu ini merupakan salah satu anggrek dari genera Epidendrum spesies, yaitu Epidendrum ciliare.
Namun juga dikenal sebagai anggrek Coilostylis ciliaris. Nama lainnya adalah The Hairy-Lip Epidendrum alias anggrek Epidendrum yang memiliki rambut-rambut di bagian bibirnya.




Epidendrum ciliare


Spesies ini berasal dari Mexico, Guatemala dan beberapa negara lain di benua Amerika bagian Selatan.

Bunganya berwarna putih polos dan yang unik adalah pada bagian bibir atau labellumnya memiliki rambut-rambut berwarna putih.

Panjang bunga dapat mencapai 17 cm.
Anggrek ini sebenarnya lebih mirip dengan anggrek Cattleya daripada anggrek Epidendrum.
Dilihat dari penampakan pohonnya maupun dari bentuk bunga.

Memiliki bau yang harum terutama di malam hari. Karena ia dapat menarik perhatian serangga-serangga malam yang dapat membantu dalam penyerbukan dari bunganya.


Friday, May 16, 2014

Epidendrum (vitellinum x mariae) x pseudoepidendrum

Sudah lama aku tidak membahas mengenai anggrek jenis Epidendrum.
Karena memang anggrek ini agak susah berbunga di tamanku, terutama jenis Epidendrum Bunspesies. Untungnya anggrek Epidendrum hybrid berikut ini mulai menampakkan bunganya.






Epidendrum (vitellinum x mariae) x pseudoepidendrum


Bunganya berukuran besar, yaitu sekitar 6-7 cm.
Bagian sepal dan petal memiliki warna hijau tua dan bagian labellum berwarna kuning terang.
Permukaan bunganya mengkilap seperti dilapisi lilin.

Tanamannya ku tanam di dalam pot plastik. Diberikan media arang dan diatasnya kuberikan moss hijau.


Wednesday, April 16, 2014

Epiarthron Kevin Mark Ragbir

Epiarthron adalah nama genera baru untuk menyebut hasil persilangan dari anggrek Caularthron dan anggrek Epidendrum.
Epiarthron Kevin Mark Ragbir adalah persilangan dari Caularthron bicornutum x Epidendrum stamfordianum.




Epiarthron Kevin Mark Ragbir


Ukuran bunga sama dengan indukannya, yaitu Caularthron bicornutum. Bunganya sangat wangi seperti bau bunga melati.

Bintik-bintik berwarna merahnya berasal dari Epidendrum stamfordianum. Hasil dari persilangan ini bisa bervariasi dimana bintik-bintik merah yang terdapat pada bunganya bisa lebih banyak atau pun lebih sedikit.

Pohonnya tinggi seperti layaknya pohon anggrek Epidendrum. Namun daunnya panjang dan agak lebar, berbeda dari jenis anggrek Epidendrum atau pun Caularthron pada umumnya.

Yang pasti tamanku bertambah semarak dan juga harum semerbak dengan adanya anggrek Epiarthron Kevin Mark Ragbir ini.

Wednesday, April 9, 2014

Brassoepidendrum (Bepi.) Phoenix 'Kona'

Anggrek hybrid ini merupakan persilangan dari Brassavola nodosa x Epidendrum phoeniceum.





Brassoepidendrum (Bepi.) Phoenix 'Kona'


Bentuk pohon mirip dengan bentuk pohon dari anggrek Brassavola.
Dimana daun-daunnya berbentuk panjang dan runcing.

Yang aku suka adalah bunganya. Sepal dan petal menyerupai bunga anggrek Epidendrum, namun bagian labellumnya berbentuk lebar seperti bunga anggrek Brassavola.
Corak yang terdapat pada bunganya berwarna ungu tua, dengan warna dasar putih sehingga terlihat kontras.

Di dalam satu tangkai bunga terdapat banyak kuntum. Bunganya sedikit harum.



Tuesday, March 25, 2014

Epicattleya (Epc). Rene Marques 'Flame Thrower'

Epicattleya ini merupakan silangan intergenerik dari Epidendrum pseudepidendrum x (Cattleya intermedia) x (Cattleya loddigesii).
Atau Epidendrum pseudepidendrum x Cattleya Claesiana.





Epicattleya (Epc). Rene Marques 'Flame Thrower'


Bentuknya sangat mirip dengan indukannya, yaitu Epidendrum pseudepidendrum. Bentuk labellumnya lebar berwarna kuning. Sepal dan petal berwarna hijau pucat.
Pohonnya juga menyerupai pohon anggrek Epidendrum. Batangnya tinggi dan kurus.

Anggrek ini menyukai cahaya matahari dengan intensitas medium sampai dengan tinggi.
Media yang ku pakai adalah kaliandra, tapi nanti akan ku ganti dengan kulit pinus atau arang saja.



Friday, March 21, 2014

Epicattleya Purple Glory

Berikut adalah silangan intergeneric dari Epidendrum nemorale dan Cattleya violacea.





Epicattleya Purple Glory


Rumpun bunganya banyak. Kebetulan kali ini anggrekku memberikan 2 tangkai bunga yang di dalam 1 tangkainya memiliki lebih dari 3 kuntum bunga.
Warna dominan pink keunguan. Asal warna dari Cattleya violacea sedangkan bentuk bunganya berasal dari campuran kedua jenis Epidendrum dan Cattleya.


Saturday, February 22, 2014

Epidendrum nocturnum

Ditemukan di negara Brazil dan negara-negara lain di Amerika Utara.
Salah satu anggrek Epidendrum spesies yang kurang menyukai sinar matahari secara langsung.



Epidendrum nocturnum


Banyak disebutkan jika anggrek Epidendrum yang satu ini menyukai tempat dengan temperatur dingin.
Untungnya dia masih mau hidup dan memberikan bunga di Bogor, tempat tinggalku sekarang.

Tentunya media yang dipakai juga harus mampu memberikan kelembaban.
Aku memakai sabut kelapa dan sekitarnya ku berikan moss hijau.

Oya bunga dari anggrek Epidendrum nocturnum memberikan keharuman yang segar.
Tapi hanya di malam hari saja. Tadi sempat ku perhatikan bunganya, sepal dan petal dari bunga ini keras. Bentuknya kurus memanjang, dengan warna putih yang dominan di bagian bibir.

Ukuran bunga termasuk besar yaitu kira-kira 10 cm.
Sudah beberapa hari bunganya masih awet dan bentuk belum berubah menjadi layu.


Epidendrum floribundum

Anggrek berikut ini sering dinamakan dengan anggrek Encyclia, karena dilihat dari bentuk bunga dan harum bau bunganya.
Terjadi beberapa perdebatan di forum-forum anggrek mengenai anggrek ini, apakah termasuk ke dalam jenis Epidendrum atau kah termasuk Encyclia.



Epidendrum floribundum


Dilihat dari bentuk pohonnya, maka anggrek ini seperti anggrek Epidendrum. Biasanya anggrek Encyclia berbentuk bulb bulat dan kecil.
Namun dilihat dari bentuk bunga, sangat mirip dengan anggrek Encyclia.
Harumnya juga merupakan ciri khas dari anggrek jenis Encyclia.

Jika kita melihat di google, kebanyakan forum menulisnya sebagai anggrek Epidendrum floribundum.
Jadi yah lebih baik aku mengikuti hal yang sama Peace yo!

Untuk media penanaman, aku menempatkannya di dalam pot gerabah dengan media arang.
Diletakkan di tempat yang teduh tapi masih bisa menerima sinar matahari pagi.
Sekali berbunga bisa memberikan banyak kuntum di satu tangkai, sehingga harumnya menyebar kemana-mana.

Epidendrum pseudepidendrum x Cattleya schilleriana

Berikut ini adalah salah satu anggrek silangan Epidendrum berbunga besar.
Merupakan persilangan dari 2 (dua) genera anggrek yang berbeda, yaitu Epidendrum pseudepidendrum x Cattleya schilleriana. Namanya adalah Epicattleya Gerardus Staal.

Berikut adalah contoh bunganya :



Epidendrum pseudepidendrum x Cattleya schilleriana
(Epicattleya Gerardus Staal)

Karena anggrek ini adalah hasil silangan, maka hasil dari persilangan ini bisa berbeda-beda.
Salah satu teman anggreker juga mempunyainya namun ukuran bunga lebih kecil daripada anggrek milikku.

Batang pohon anggrek silangan ini mirip dengan anggrek Epidendrum pada umumnya. Daunnya lebih besar dan panjang dibandingkan dengan anggrek Epidendrum biasa.
Tahan terhadap sinar matahari dan kurang menyukai banyak air.

Warnanya cenderung gelap. Sepal dan petal dari bunga ini berwarna coklat tua dan bibir bunga besar dengan warna orange kemerahan. Terdapat warna pink di bagian pangkal bibirnya.
Ada juga hasil silangan intergeneric anggrek ini yang memiliki warna bibir lebih cerah, misal dengan warna kuning orange.

Aku menanamnya dengan cara ku tempel di batang kayu dengan media sabut kelapa, tapi ternyata kurang sehat. Tanamannya kering dan kurus.
Akhirnya tanamannya ku cabut dan sekarang ku tanam di dalam pot gerabah.


Epidendrum 'Orange Blaze'

Berikut ini adalah salah satu Epidendrum hybrid yang cantik. Merupakan silangan dari anggrek Epidendrum cinnabarinum x Morning star (silangan dari anggrek Phaius mishmensis dan Phaius tankervilleae).

Warna sepal dan petal bunga orange, sedangkan warna bibir bunganya kuning.




Epidendrum 'Orange Blaze'


Anggrek Epidendrum sangat menyukai sinar matahari.
Begitu juga dengan anggrek Epidendrum 'Orange Blaze' ini, ku letakkan di dalam pot plastik dan berada di teras rumahku yang terkena sinar matahari dari pagi sampai dengan sore.

Jenis anggrek Epidendrum kurang menyukai air, jadi usahakan memberikan media yang poros alias tidak dapat menyimpan air dengan baik. Misalnya cacahan pakis.

Pohon Epidendrum yang ku miliki batangnya sangat tinggi.
Sehingga harus ku beri tiang bambu agar bisa berdiri tegak dan tidak patah.


Epidendrum Joseph Lii

Anggrek Epidendrum yang satu ini bernama Epidendrum Joseph Lii.
Mempunyai bunga berwarna merah dengan bibir bagian tengah berwarna kuning.



Epidendrum Joseph Lii


Seperti warna bunganya yang merah, batang dari pohon ini juga berwarna merah.
Pohonnya kurus dan tinggi. Sangat menyukai matahari karena itu anggrek ini lebih baik jika ditanam di luar rumah.

Sangat gampang untuk dikembangbiakkan.
Karena bentuk pohonnya yang panjang, lebih baik jika ditanam di dalam pot dengan cara digantung agar jika terlalu menjuntai tidak sampai menyentuh tanah.
Berbunga tanpa mengenal musim.

Tanaman ini terkenal sebagai tanaman yang bandel. Tidak terlalu membutuhkan banyak air, jadi jangan khawatir jika lupa menyiramnya.



Epidendrum viviparum

Hari ini aku akan mulai membuat postingan tentang anggrek bergenera Epidendrum.
Anggrek jenis Epidendrum ku lumayan ada beberapa, jadi ada baiknya jika aku mulai membahasnya.

Yang satu ini bunganya berbentuk unik dengan warna putih yang dominan.



Epidendrum viviparum


Pohonnya kecil dengan batang yang kecil juga.
Biasanya bunga akan muncul di ujung batang pohon. Kebanyakan anggrek jenis Epidendrum dapat berbunga di batang pohon yang sama, jadi jika bunganya sudah layu jangan dipotong dulu, karena kemungkinan dapat berbunga lagi di tempat yang sama.
Jika batang sudah menguning maka tidak dapat lagi memproduksi bunga.

Menyukai tempat panas, tidak mau terlalu banyak air jadi berikan media seperti pakis yang dicacah.
Letakkan anggrek di dalam pot, bisa pot plastik atau pun pot tanah atau gerabah.