Showing posts with label Angraecum. Show all posts
Showing posts with label Angraecum. Show all posts

Sunday, September 14, 2014

Angraecum germinyanum

Merupakan anggrek spesies yang berasal dari hutan Madagascar.
Tanamannya bersifat monopodial, sama seperti anggrek genera Vanda.




Angraecum germinyanum


Tinggi pohon dewasa sekitar 15 cm dan di habitatnya bisa mencapai 100 cm.

Yang ku sukai dari jenis anggrek Angraecum adalah bunganya.
Warna dominan pada bunga jenis ini adalah putih, terkadang putih kehijauan.
Yang paling unik adalah pada bagian bunga terdapat ekor yang panjang dengan warna senada.
Sayangnya tidak seperti bunga Angraecum lainnya, bunga kali ini tidak harum.
Namun jangan khawatir, bentuk bunga yang unik dan menarik bisa menutupinya.

Biasanya anggrek Angraecum tidak mau diganggu pada bagian akarnya.
Karenanya anggrek yang sudah lama di dalam pot akan tetap dipertahankan medianya jika hendak dilakukan repotting.

Jenis ini juga tidak menyukai cahaya yang banyak. Hanya mampu menerima cahaya matahari sampai dengan jam 11 siang.
Karenanya disarankan untuk menaruhnya di bawah paranet atau rindangnya pepohonan saja.
Sinar matahari yang banyak akan menyebabkan daunnya kekeringan dan menjadi coklat yang akhirnya hanya menyisakan beberapa daun saja.
Pohon akan terlihat jelek dan kurang sehat.
Karenanya perhatikan intensitas cahaya untuk anggrek ini.



Tuesday, May 13, 2014

Angraecum Veitchii

Berikut ini adalah anggrek berjenis Angraecum hybrid.
Merupakan persilangan dari dua jenis Angraecum spesies, yaitu Angraecum eburneum x Angraecum sesquipedale.





Angraecum Veitchii


Ukuran bunga sekitar 9 cm dan memiliki ekor dengan panjang kurang lebih 9-10 cm.
Bunganya wangi pada malam hari dan memiliki permukaan yang mengkilap seperti lilin. Bunga bertahan hingga 6-8 minggu.

Warna bunga hijau muda dan bagian labellum berwarna putih. Lama kelamaan warna hijau pada bunga akan menjadi putih.

Tanamannya sangat besar. Seiring waktu akan bertambah besar lagi dan biasanya akan bermunculan tunas baru di sekitar akarnya.
Jika tunas tersebut sudah mempunyai akar yang kuat, bisa segera kita pisahkan dari indukannya agar tidak saling mengganggu asupan makanan bagi masing-masing tanaman.

Biasanya anggrek jenis Angraecum menyukai lingkungan yang lembab. Media yang banyak digunakan adalah bebatuan, namun bisa juga dengan menggunakan cacahan pakis.


Angraecum eburneum

Angraecum spesies yang memiliki ukuran tanaman yang besar.
Berasal dari Madagascar dan Afrika bagian timur.






Angraecum eburneum


Ukuran bunga sekitar 7-8 cm dan memiliki ekor dengan panjang yang kurang lebih sama dengan ukuran bunganya.

Karena bunganya berbentuk seperti bintang dan memiliki ekor, maka anggrek ini sering juga disebut sebagai anggrek komet alias The Comet Orchid.

Warna bunga hijau seperti pada buah apel, bagian labellum berwarna putih seperti pada gading gajah.
Bunganya sangat wangi namun hanya pada waktu malam, untuk menarik kumbang yang beterbangan di malam hari.

Permukaan bunganya mengkilap seperti lilin. Hal ini menandakan bahwa bunganya tahan lama.

Tanaman anggrek Angraecum eburneum menyukai media dan lingkungan yang lembab. Jika di sekitar taman kita panas, kita dapat menempatkan tanaman ini di atas kolam, atau tanamannya digantung dan di bawahnya diberi nampan berisi air, dan sebagainya, agar kelembaban terjaga.

Terdapat dua varian dari Angraecum eburneum, yaitu Superbum (bunga lebih besar) dan Longicalcar (ekor lebih panjang).

Tuesday, March 25, 2014

Angraecum Longiscott

Menurut sumber di internet, jenis anggrek Angraecum berikut ini adalah hybrid. Merupakan silangan dari Angraecum eburneum ssp. superbum var. longicalcar x Angraecum scottianum.






Angraecum Longiscott


Termasuk jenis anggrek yang sangat mudah untuk dirawat. Di tempatku anggrek Angraecum ini sangat rajin beranak pinak, jadinya ku pisah dari indukannya.
Karena kalau tidak dipisah, takut induknya akan mati.

Bunganya sangat awet, mampu bertahan selama 8-12 minggu.
Ukuran bunga lebih kecil jika dibandingkan dengan bunga Angraecum Lemford White Beauty.
Sekitar 6 cm.
Warna bunga putih dengan ekor yang panjang berwarna hijau.

Tanaman ini bisa ditanam dengan cara ditempel atau juga ditanam di dalam pot tanah.
Yang penting adalah menjaga agar akarnya tetap lembab, jadi jika ditempel pastikan memberi sedikit moss di sekitar akarnya.




Thursday, February 6, 2014

Angraecum Lemford White Beauty

Nama yang diberikan untuk anggrek yang sangat indah ini adalah Angraecum Lemford White Beauty disingkat Angcm. Lemford White Beauty
Disebut juga dengan anggrek komet atau Comet Orchid.
Merupakan anggrek hybrid hasil silangan cantik dari dua anggrek Angraecum, yaitu sang Raja (Angcm. sesquipedale)  dan sang Ratu (Angcm. magdalenae).

Berikut foto-foto anggrek kesayanganku :





Angraecum Lemford White Beauty


Baunya sangat wangi dengan warna putih dan ujung kehijauan yang menawan.
Ada juga yang berwarna putih kekuningan, bahkan cenderung ke hijau. Semuanya memiliki ekor berwarna hijau yang panjang di belakang bunganya.
Ukuran bunga sangat besar dan keras mengkilat seperti plastik.

Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari, karena udara malam biasanya lebih lembab. Hal ini akan membuat media diliputi oleh jamur berwarna putih di atas media.
Media yang ku gunakan adalah arang dengan sedikit moss.
Karena sekarang musim penghujan, maka media segera ku ganti dengan arang saja atau bisa juga menggunakan kulit pohon pinus.

Bakal bunga akan muncul di ketiak daun. Biasanya untuk jenis ini bunganya hanya satu. Mohon maaf jika salah.
Sedangkan bakal anak atau tunas akan muncul di bawah daun yang terletak paling bawah, jadi munculnya di atas akar atau pangkal batang.

Jangan diletakkan di bawah sinar matahari secara langsung terus menerus karena akan menyebabkan daun menjadi kuning coklat dan mati karena terbakar matahari.
Usahakan agar akar tidak sepenuhnya berada di dalam media untuk mencegah kebusukan pada akar.