Berasal dari Madagascar dan Afrika bagian timur.
Angraecum eburneum
Ukuran bunga sekitar 7-8 cm dan memiliki ekor dengan panjang yang kurang lebih sama dengan ukuran bunganya.
Karena bunganya berbentuk seperti bintang dan memiliki ekor, maka anggrek ini sering juga disebut sebagai anggrek komet alias The Comet Orchid.
Warna bunga hijau seperti pada buah apel, bagian labellum berwarna putih seperti pada gading gajah.
Bunganya sangat wangi namun hanya pada waktu malam, untuk menarik kumbang yang beterbangan di malam hari.
Permukaan bunganya mengkilap seperti lilin. Hal ini menandakan bahwa bunganya tahan lama.
Tanaman anggrek Angraecum eburneum menyukai media dan lingkungan yang lembab. Jika di sekitar taman kita panas, kita dapat menempatkan tanaman ini di atas kolam, atau tanamannya digantung dan di bawahnya diberi nampan berisi air, dan sebagainya, agar kelembaban terjaga.
Terdapat dua varian dari Angraecum eburneum, yaitu Superbum (bunga lebih besar) dan Longicalcar (ekor lebih panjang).
Unik sekali bentuknya dan wangi 😍😍😍
ReplyDelete