Sunday, October 19, 2014

Brassolaelia Petite Stars

Berikutnya adalah salah satu anggrek hybrid yang sudah ku tunggu-tunggu bunganya.
Merupakan hasil persilangan antara anggrek Brassolaelia Richard Mueller x Laelia rubescens.




Brassolaelia Petite Stars 


Biasanya bunga yang sering saya jumpai di internet atau media sosial adalah yang berwarna putih-pink.
Mungkin ini adalah warna pada hari pertama mekar, selanjutnya warna akan berubah seperti itu juga.

Bentuk daunnya merupakan percampuran antara anggrek Brassolaelia alias Brassavola x Laelia.
Daunnya panjang dan runcing berwarna hijau.

Bunganya berbentuk seperti bintang,
Warna bunga peach dan bagian tengah berwarna coklat gelap dengan labellum berwarna lebih muda dan terdapat bintik-bintik di sekitarnya.

Media hanya dengan menggunakan arang dan ditanam di pot plastik.
Ia menyukai cahaya yang banyak, sama seperti kerabatnya yaitu anggrek Cattleya.

Vanda tessellata var. alba

Vanda tesselata adalah anggrek Vanda spesies yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara seperti India, Myanmar, Bangladesh dan sekitarnya.
Kali ini yang mekar adalah varian alba.
Foto-foto sebagai berikut :




Vanda tessellata var. alba


Warnanya lebih tepat disebut dengan varian flava karena masih berwarna kuning.. tapi apa boleh buat, karena memang bagian putihnya yang menyatakan ia layak disebut varian alba.

Ukuran bunga termasuk kecil yaitu 5 cm.
Tapi harumnya luar biasa!
Kali ini ia hanya memberikan 3 kuntum. Masih untung karena biasanya ia hanya mau kenop dan langsung layu.
Mungkin karena cuaca pada saat ini sangat panas sehingga bunganya langsung layu sebelum berkembang.

Anggrek Vanda ini hanya digantung tanpa media.
Sebenarnya ditanam di dalam pot tanah pun juga bisa, tentunya digantung dengan cara diberi kawat karena dikhawatirkan akar-akarnya akan rusak jika hanya diletakkan di lantai.

Harga anggrek ini masih tergolong mahal karena termasuk spesies yang langka.
Varian alba membuatnya menjadi anggrek yang lebih mahal lagi.
Tentu siapapun tidak akan segan untuk menjadikannya sebagai koleksi.




Thursday, October 16, 2014

Bulbophyllum fascinator

Asal anggrek Bulbophyllum ini dari Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Filipina.
Namun banyak juga terdapat di Pulau Borneo.





Bulbophyllum fascinator 


Ukuran bunganya memanjang kurang lebih 1 jengkal atau sekitar 20 cm.
Detailnya sebagai berikut : lateral sepals: 13-20cm, dorsal sepal: 2.5-3.5 cm, petals 1.5-2.0 cm.
Sering disamakan dengan Bulbophyllum putidum karena kemiripan bunganya, namun bunganya lebih pendek sekitar 7-12 cm.

Yang aku suka dari anggrek Bulbophyllum adalah bentuk bunga yang aneh. Termasuk juga yang satu ini.

Anggrek bergenera Bulbophyllum atau Bulbo biasanya ditanam dengan menggunakan media moss, karena mereka menyukai kelembaban yang tinggi.
Yang satu ini hanya ditanam di pot plastik dengan sedikit media moss spagnum saja.
Bisa juga ditempel di kulit pinus, pakis papan ataupun potongan kayu.

Tidak terlalu menyukai cahaya matahari yang banyak, cukup sampai dengan jam 11 saja.



Coryanthes macrantha

Yang satu ini adalah salah satu anggrek spesies yang memiliki bunga aneh.
Namanya Coryanthes macrantha.





Coryanthes macrantha


Karena belum mekar sempurna, aku sementara memakai foto dari IOSPE dulu.

Anggrek spesies ini berasal dari Venezuela, Brazil, Peru dan negara-negara di sekitarnya.
Tanamannya mirip dengan tanaman anggrek dari genera Stanhopea dan termasuk ke dalam genera Bucket Orchids alias Anggrek Berkantung.

Bentuk bunganya aneh dan menarik. Lebar bunga kira-kira setelapak tangan orange dewasa.
Berbau harum untuk menarik serangga ke dalam kantungnya.

Anggrek ini menyukai media yang lembab. Karena habitat aslinya berada di dalam hutan, maka ia tidak terlalu menyukai cahaya matahari yang banyak.
Media yang disarankan adalah moss namun bisa juga cacahan pakis atau arang.

Pot yang digunakan sebaiknya yang memiliki lubang disamping, agar memudahkan bunganya keluar dari dekat akar. Namun pot plastik biasa seperti pada foto juga tidak terlalu masalah.







Thursday, October 9, 2014

Cattleya Potinara Shin Shiang Diamond 'Sun #1'

Tidak banyak info mengenai Cattleya dengan jenis Potinara berikut ini.
Ia merupakan anggrek hybrid hasil persilangan dari Kat E-Sun x Tzeng-Wen Beauty.




Cattleya Potinara Shin Shiang Diamond 'Sun #1'


Namanya unik karena mungkin hasil silangannya memiliki begitu banyak varian, sehingga perlu diberi nomor.
Sebagai info, sekarang anggrek Cattleya jenis Potinara sudah diganti dengan Rhyncholaeliocattleya. Jadi Potinara sama dengan Rhyncholaeliocattleya (Rlc).

Anggrek jenis Potinara memang memiliki bunga dengan ukuran kecil dan bunga lebih dari satu kuntum.
Kombinasi warna yang dihasilkan juga tidak umum. Gradasi dari kuning ke ungu atau merah marun menghasilkan warna yang kontras.
Ada juga varian lain yang warnanya kombinasi antara kuning dan merah tua, yang diberi nama Potinara Shin Shiang Diamond 'Tai Young #1'.


Media yang dipakai hanyalah cacahan pakis saja.
Pot yang digunakan adalah pot plastik dan diberi kawat agar bisa digantung.

Blc. Haadyai Delight X Lc. Loog Tone

Cattleya hybrid berikutnya tidak ada nama pada saat membelinya.
Sudah menjadi tugasku untuk mencari nama yang benar sebelum membuat artikel mengenai anggrek tersebut.

Mencari nama anggrek gampang-gampang susah. Banyak motif bunga yang sama dengan bunga yang hendak kita cari.
Anggrek yang akan dibahas juga demikian.. pertama-tama nama yang ku temukan adalah Blc. Majestic Light 'Hidden Treasure'. Tetapi kemudian ketemu lagi dengan nama Blc. Haadyai Delight X Lc. Loog Tone
Akhirnya nama kedua yang ku ambil sebagai nama dari anggrek ini karena melihat penampakan bunga yang mirip dengan kedua indukannya.



Blc. Haadyai Delight X Lc. Loog Tone


Memang dari warna dan motif bunga, mirip dengan namanya, yaitu silangan dari Blc. Haadyai Delight dan Lc. Loog Tone.
Bunganya harum dan memiliki warna yang unik.
Bagian sepal dan petal berwarna kuning dan terdapat splash berwarna orange.
Pada bagian bawah labellum terdapat splash berwarna merah yang merupakan ciri khas dari induknya yaitu Blc. Haadyai Delight .

Anggrek ini ku tanam di dalam pot plastik dengan media arang saja.
Potnya digantung agar terhindar dari gangguan binatang lunak yang melata, seperti siput.

Penyiraman kulakukan setiap pagi dan sore hari.
Cattleya menyukai cahaya matahari yang banyak, jadi letakkan ia di tempat yang terang.


Cattleya Pure Delight

Salah satu anggrek Cattleya berbunga besar yang berbunga lucu.
Kenapa disebut lucu? Karena bunganya kelihatan seperti sosok penari yang memakai gaun pink dan putih.
Itu kata salah seorang teman pecinta anggrek yang memberikan komentarnya.




Cattleya Pure Delight


Ukurannya lumayan besar karena hampir sebesar telapak tanganku.
Warna pink yang kontras dengan warna putih dan sedikit warna kuning di bagian bawah labellum.

Cattleya hybrid ini termasuk yang sering berbunga.
Di setiap tunas baru ia mau memberikan sekuntum bunga kepadaku.

Media yang dipakai adalah cacahan pakis.
Jika dibagian bawah pot cacahan pakisnya sehat, maka akan tetap ku pakai sebagai media. Namun jika banyak terdapat jamur berwarna putih, maka biasanya media akan ku ganti dengan menggunakan kulit pinus atau arang saja.





Monday, October 6, 2014

Cattleya violacea

Anggrek Cattleya terkenal dengan kecantikan bunganya.
Termasuk diantaranya adalah anggrek berikut ini.




Cattleya violacea


Ditemukan di negara Brazil, Columbia, Venezuela, Equador dan sekitarnya.
Cattleya ini bukanlah termasuk ke dalam tipe pohon yang besar. Tinggi pohon sekitar 15-25 cm (kurang lebih 1 jengkal atau lebih) dan sudah bisa memberikan bunga yang indah seperti pada foto di atas.

Warna bunga pink-ungu dengan labellum yang lebih gelap. Pada bagian labellum terdapat sedikit warna kuning. Jika dilihat dari samping, bentuk moncongnya pun juga sedikit berbeda dengan bunga Cattleya lainnya. Ukuran bunga kira-kira 12 cm.
Nilai plusnya adalah bunga yang harum.

Pohon Cattleya ini dapat ditanam di dalam pot plastik atau tanah, dengan menggunakan media arang, cacahan pakis atau kulit pinus.
Bisa juga ditempelkan di kulit pinus seperti pada foto-foto diatas.

Cattleya spesies ini menyukai cahaya yang banyak. Berikan cahaya matahari dari pagi sampai dengan jam 11 siang. Penyiraman dilakukan normal seperti Cattleya lainnya.




Saturday, October 4, 2014

Epicattleya (Epc.) Siam Jade 'Sweet Fragrance'

Dari dulu aku mencari-cari Cattleya yang satu ini.
Aku yakin sudah memilikinya diantara pot-pot Cattleya no ID alias belum ada nama pada waktu membelinya.
Atau mungkin juga dulu sudah pernah berbunga tapi belum tahu dengan pentingnya memberi tag nama di pot nya, sehingga jika koleksi sudah lumayan banyak, tidak tahu lagi yang mana anggrek yang dimaksud.

Akhirnya setelah mencari-cari anggrek Cattleya ini, salah satu pot memberikan kejutan sebagai berikut :



Epicattleya Siam Jade 'Sweet Fragrance'


3 kuntum bunga yang indah!
Duh senang sekali rasa hatiku, tak henti-hentinya mengucap syukur karena sudah diberikan karunia anggrek Cattleya ini.
Bukannya lebay, tapi entah apa yang membuat aku suka.

Mungkin karena setelah lama mencari tapi sudah susah ada di pasaran.
Rata-rata menjawab sudah habis, itu stok lama, dan lain-lain, yang semakin membuat penasaran.

Warna bunganya hijau dan bagian labellum berwarna putih.
Epicattleya (Epc.) Siam Jade 'Sweet Fragrance' merupakan persilangan dari Cattleya Penny Kuroda x Epc. Vienna Woods.
Yap, bunganya harum, sesuai dengan namanya 'Sweet Fragrance'.

Ada lagi satu varian yang sudah mendapatkan gelar dari American Orchid Society, yaitu Epc. Siam Jade 'AVO' AM/AOS.
Perbedaan ada pada warna bunga dimana pada varian AVO ia memiliki petal dengan warna putih splash hijau.
Hmmm, bakal ada di dalam wishlist nih..



Thursday, October 2, 2014

Dendrobium dearei

Dendrobium spesies yang berwarna putih ini berasal dari Pulau Kalimantan dan juga Filipina.
Sering disebut sebagai Dendrobium ovipostriferum.





Dendrobium dearei


Perawatannya lumayan sulit.
Beberapa kali aku membelinya dan berujung busuk atau kadang kering.
Sepertinya ia menyukai media yang selalu lembab atau basah.

Sekarang ia kutempel di pakis batangan dengan ditambah coco-fiber melilit akar-akarnya.
Letakkan di tempat yang terkena matahari tapi tidak sepanjang hari.
Sedikit teduh lebih baik.

Bunganya tergolong besar, yaitu sekitar 7 cm.
Warna bunga dominan putih dan terdapat sedikit warna kuning di bagian tengahnya. Berbau harum.
Lama bunganya sekitar 2-4 minggu, tentunya jangan terkena air secara langsung agar tetap terjaga bunganya.




Wednesday, October 1, 2014

Dendrobium friedericksianum

Dendrobium spesies berikut berasal dari Thailand.




Dendrobium friedericksianum


Menurutku merawatnya gampang-gampang susah.
Terkadang secara tiba-tiba tanamannya layu.
Padahal sudah ditaruh di bawah rindangnya pohon.
Aku penasaran dan membelinya lagi, kali ini ku taruh di lantai atas rumahku yang panas dan berangin banyak.
Sampai sekarang masih hidup dan segar.

Bunga dari anggrek spesies ini berwarna kuning kehijauan. Ukuran bunganya sekitar 4 cm.
Kelopak bunganya tebal dan mengkilap, menandakan bahwa bunganya awet.
Baunya lumayan harum

Untuk menanamnya disarankan dengan cara ditempel di pakis papan atau kayu dengan cara digantung.
Ukuran pohon yang memanjang akan menyulitkan untuk ditanam di dalam pot.

Perawatan ternyata mirip dengan merawat Dendrobium jenis Nobile.
Dimana ia membutuhkan kelembaban, media dan penyiraman yang pas, untuk kemudian bisa berbunga.
Tidak bisa aku sebutkan disini bagaimana cara untuk membungakannya, karena lain iklim dan cuaca, maka akan lain pula perlakuan yang cocok untuk anggrek ini.
Saran yang bisa kuberikan hanyalah rawat dan beri pupuk secara teratur.
Jika perlu berikan pupuk pembungaan, misal dekastar.




Lc. Tropical Pointer 'Spot'

Cattleya berikut ini merupakan persilangan dari Laeliocattleya Tropic Glow dan Cattleya Intermedia.
Namanya adalah Lc. Tropical Pointer 'Spot'.
Varian lainnya yang sudah pernah dibahas ada disini : Lc. Tropical Pointer 'Cheetah'.





Lc. Tropical Pointer 'Spot'


Untuk varian 'Spot', aku mendapatkan dua contoh bunga yang berbeda pada warnanya.
Dimana pada foto pertama warna pink lebih gelap dibandingkan dengan foto kedua.
Bentuk pohon cenderung sama saja.

Warna bunganya lumayan unik, karena itu banyak teman-teman pecinta anggrek yang juga ingin memilikinya.
Tidak salah, karena selain warna yang cantik, anggrek Cattleya ini juga berbau harum.
Tentunya di pagi hari, biasanya pada malam hari bau harumnya tidak akan begitu kentara.

Cattleya ini ditanam di dalam pot plastik dengan media pakis cacah.
Karena pondasi akarnya sudah kuat, akhirnya aku biarkan saja.
Maunya ku split saja supaya lebih banyak koleksiku.
Jika berminat, silakan hubungi aku melalui FaceBook atau akun Instagram ya.. Thank you!

Oya, ternyata Cattleya ini juga memiliki varian lain, yaitu Lc. Tropical Pointer 'Galaxy', semoga aku juga bisa segera memilikinya.