Saturday, November 22, 2014

Phalaenopsis bellina var semi-alba

Sudah lama foto bunga ini ku ambil namun selalu lupa untuk mengupload dan membuat postingan mengenai anggrek jenis ini.
Anggrek Phalaenopsis bellina sudah pernah kubahas sebelumnya, nah sekarang ada varian lain yang ingin kubagi disini.




Phalaenopsis bellina var semi-alba


Entah apakah ia istimewa atau tidak, tetapi bagiku semua patut untuk disyukuri.

Tanaman yang kumiliki sudah berukuran dewasa dan memiliki daun-daun yang subur.
Tangkai bunganya juga aktif sehingga setelah ia berbunga, sudah menunggu calon bunga lain di belakangnya.

Anggrek ini kutanam di dalam pot plastik dan kuberi media cacahan pakis.
Ku letakkan di tempat yang teduh dan potnya ditaruh di tempat yang tinggi agar terhindar dari binatang-binatang lunak misal siput tanpa cangkang yang senang sekali berada di tanaman anggrek.



Phalaenopsis javanica var flava

Anggrek dengan jenis Phalaenopsis javanica sudah beberapa varian yang ku tulis di blog ini.
Antara lain Phalaenopsis javanica (Jawa Barat) dan Phalaenopsis javanica (Sumatera).
Perbedaan antar keduanya terletak dari warna bunga.

Kali ini ada lagi anggrek Phalaenopsis javanica dengan warna kuning alias flava!
Foto-foto bunga sebagai berikut :



Phalaenopsis javanica var flava


Anggrek ini didapatkan di dalam hutan dari pegunungan Dempo yang ada di Sumatera Selatan.
Jadi memang masih asli hutan dan warnanya pun kuning seperti yang terlihat pada foto-foto di atas.
Tentunya para pecinta anggrek sudah banyak yang ingin memilikinya namun apa daya baru satu ini pohon yang aku dapatkan sebagai koleksi.

Untuk ukuran dan bentuk pohon sama saja dengan anggrek Phalaenopsis javanica biasa.
Hanya warna saja yang menjadikan ia berbeda dan tentunya istimewa.

Sekarang anggrek ini sedang dalam proses adaptasi dengan lingkungan di sekitarku. Sudah ada daun baru dan akar baru.
Semoga saja ia mampu melewati musim penghujan di kota Bogor dan bisa beranak-pinak disini.








Friday, November 21, 2014

Phalenopsis Luedde-Violacea

Anggrek dengan jenis Phalaenopsis memiliki penggemarnya sendiri, termasuk aku juga.
Terutama yang spesies dan primary hybrid alias persilangan dengan anggrek spesies.
Karena untuk jenis anggrek Phalaenopsis hybrid sudah ribuan jumlahnya, mungkin juga lebih.
Dengan berbagai corak dan warna, berbeda ukuran, dan sebagainya.

Yang satu ini merupakan persilangan antar dua anggrek spesies, yaitu Phalaenopsis lueddemanniana x violacea.
Jadilah ia dengan bunga seperti di bawah ini. Ku ambil dengan menggunakan kamera hp saja dengan pencahayaan yang berbeda sehingga warnanya terlihat lebih terang dan gelap.





Phalenopsis Luedde-Violacea


Di register namanya oleh Veitch pada tahun 1895.

Warnanya full dengan warna violet dengan sedikit garis-garis yang diwariskan oleh Phalaenopsis lueddemanniana, jadi merupakan perpaduan yang indah.
Bunganya tebal sehingga tahan hingga beberapa minggu. Dan tangkai bunga yang aktif bisa menghasilkan bunga yang tiada henti.

Seperti terlihat pada foto, tanaman ini ku tempel di kayu dengan ditambah moss sphagnum.
Letakkan di tempat yang teduh, jika panas hendaknya dilapisi dengan paranet agar daunnya tidak terbakar.
Penyiraman dilakukan hanya jika media sudah kering atau spray tipis saja di bagian daun.



Tuesday, November 18, 2014

Dendrobium Kila Blue

Anggrek hybrid ini memiliki warna yang indah.
Diciptakan oleh Limberlost dan diregister olehnya sendiri pada 01 Januari 1967.




Dendrobium Kila Blue


Persilangan dari Dendrobium nindii x Dendrobium williamsianum.

Harus kuakui kamera hp ku kurang mampu untuk menangkap warna sebenarnya. Karena memang begitu indah dan memiliki warna yang unik bagi anggrek jenis Dendrobium primary hybrid.

Kedua indukan spesiesnya mewarisi warna biru yang sangat langka untuk anggrek jenis Dendrobium. Jadi anggrek ini merupakan hasil persilangan yang istimewa.

Bentuk dari bunganya cenderung bulat mengikuti jejak dari Dendrobium williamsianum. Sedangkan Dendrobium nindii mewariskan bentuk labellum nya.
Atau mungkin juga terdapat bunga lain yang mewarisi sifat dari kedua indukannya dengan hasil yang berbeda.
Kita tunggu saja ketika aku mendapatkan bunga lainnya yang berbunga.






Dendrobium Ly

Nama yang cukup singkat untuk sebuah anggrek Dendrobium hybrid yang berwarna gelap.




Dendrobium Ly 


Di register oleh Yip Sum Wah pada 1 Januari 1988 dan diciptakan oleh Yip S.W./Lim F.S.
Merupakan hybrid cantik hasil persilangan dari Dendrobium Black Spider dan Dendrobium helix.

Kedua indukannya memang merupakan anggrek-anggrek dengan bunga berwarna gelap, terutama Dendrobium Black Spider.

Ukuran bunganya relatif kecil sekitar 4 cm.
Namun kombinasi warnanya sangat menawan.

Media yang kupakai adalah arang dan ditaruh di dalam pot tanah.
Cahaya matahari sangat diperlukan untuk anggrek ini. Agar selalu tumbuh sehat dan rajin berbunga.



Dendrobium helix

Anggrek Dendrobium dari section spatulata berikut ini membuat banyak pecinta anggrek yang tergila-gila dengannya.
Keberadaannya sudah sangat langka. Baik di hutan, mau pun hasil botolannya.
Biasanya yang dijual di pasaran adalah ukurang seedling dan remaja.
Harga jualnya sudah sangat tinggi sampai mencapai ratusan ribu rupiah.

Berikut adalah foto bunganya yang ku miliki.



Dendrobium helix


Dendrobium spesies ini berasal dari Papua.
Memiliki beberapa varian, antara lain Helix Pomio Brown, dan lain-lain.

Ukuran bunga antara 5-10 cm.
Warna bunga cenderung coklat dengan labellum berwarna kuning dan sedikit warna putih di bagian tengahnya. Kelopaknnya melintir sehingga disebut juga dengan The Twisted Petal Dendrobium atau anggrek dengan petal yang melintir.
Bunganya wangi menyegarkan dan tahan hingga 3 bulan karena kelopak bunga tebal dan mengkilap seperti dilapisi dengan lilin. Tentunya dengan tidak terkena air hujan atau air siraman.

Beruntung sekali untuk memilikinya terutama dengan pohon dewasa dan berbunga seperti ini.
Aku masih menunggu varian lainnya untuk berbunga dan bisa ditampilkan di blog ini.
Wish me luck, please Peace yo!

Saturday, November 15, 2014

Blc. Nippon Flag 'Water'

Tidak banyak info mengenai Cattleya hybrid cantik ini di internet.
Yang ku tahu nama dan variannya saja. Ada beberapa varian antara lain : Blc. Nippon Flag 'Dogashima', Blc. Nippon Flag 'Water', dan Blc. Nippon Flag 'Akogare', dan mungkin masih ada lagi varian lain.

Yang ku punya adalah nampak seperti pada foto di bawah ini.




Blc. Nippon Flag 'Water'


Ia merupakan persilangan dari Lc. Pri Pri x Blc. Love Sound.

Bentuk bunganya mini dan kuntumnya banyak.
Warna dasar bunga putih, bagian lip bergelombang dengan warna ungu dan bagian tengahnya kuning.

Dari dulu sebenarnya aku mencarinya, hanya saja seperti sudah mulai susah untuk ditemukan.
Jadi ketika aku mendapatkannya, rasanya sangat senang dan bersyukur.


Blc. Hsinying Catherine 'Hakucho'

 Perpaduan warna pada bunga anggrek Cattleya memang bervariasi. Warna yang kontras akan memikat kita untuk memilikinya.
Contohnya adalah si cantik berikut ini.




Blc. Hsinying Catherine 'Hakucho'


Bunganya termasuk ke dalam ukuran medium, yaitu kurang lebih 10 cm.
Di dalam satu tangkai bunga bisa mempunyai lebih dari 3 kuntum bunga.

Warna dasar bunga adalah putih. Pada bagian lip berwarna ungu dengan bagian tengah berwarna kuning.

Anggrek ini juga harum walaupun tidak terlalu kentara.

Diciptakan oleh Mr. Moriyasu Akatsuka dan terdapat varian lain, yaitu Blc. Hsinying Catherine 'Dogashima' dimana terdapat sedikit perbedaan pada bagian lip.
Persilangan dari Cattleya Fair Catherine x Rhyncattleanthe Love Sound.

Cattleya intermedia x Cattleya violacea

Masih tentang anggrek Cattleya, kali ini adalah persilangan antara 2 anggrek Cattleya spesies.




Cattleya intermedia x Cattleya violacea


Nama yang ku dapat untuk hasil persilangan dari kedua jenis spesies ini adalah Cattleya Porphyrophlebia.
Hanya saja ketika dicari di internet dengan menggunakan nama ini, maka bunga yang muncul warnanya berbeda dengan yang ku miliki, yaitu cenderung putih dengan lip ungu.

Pohonnya lebih mirip dengan anggrek Cattleya violacea. Begitu juga dengan penampakan bunganya.
Warna bunga pink dengan lip berwarna lebih gelap.
Bunganya harum menyegarkan.

Media yang kupakai adalah cacahan genting ditambah dengan arang.
Kutanam di dalam pot plastik dan digantung.


Slc. Hawaiian Splash `Lea' BM/JOGA

Aku takjub dengan warna bunga Cattleya berikut ini.




Slc. Hawaiian Splash `Lea' BM/JOGA


Yakin lah, warna aslinya lebih cantik dibandingkan dengan penampakan pada foto!

Warna ungunya lebih menyala, begitu juga dengan warna-warna lain yang ada pada bunganya. Kamera hp ku tidak mampu untuk mengabadikan warna bunga yang satu ini. Dengan kamera yang pas tentunya akan menampilkan bunga yang lebih cantik, namun aku sudah tidak sabar untuk membagi keindahannya disini.

Merupakan hybrid hasil persilangan dari Sl. Psyche x Lc. Mishima Star.
Bunganya sangat harum menyegarkan.

Sangat menyukai cahaya matahari, terutama pagi dan sore hari.

Media yang ku pakai hanyalah arang saja.
Tentunya pot yang digunakan digantung agar terhindar dari bahaya-bahaya binatang melata seperti siput dan lain-lain.

Wednesday, November 12, 2014

Dendrobium griffithianum

Dendrobium spesies yang satu ini memiliki kemiripan dengan Dendrobium densiflorum.
Sampai dengan sekarang aku masih belum mengetahui perbedaannya, baik dilihat dari pohon, daun mau pun bunga

Asal anggrek dari Thailand, Assam, dan negara-negara lain di sekitarnya.

Berikut adalah foto dari anggrek Dendrobium griffithianum, namanya ku dapatkan dari salah satu teman kolektor pecinta anggrek.





Dendrobium griffithianum


Pohonnya berbentuk agak kotak memanjang.
Daunnya lemas, tidak kaku.

Bunganya sangat ku suka karena bergerombol.
Didominasi oleh warna kuning dan pada bagian tengah berwarna orange kemerahan.
Bau harum tercium ketika aku mencoba untuk membauinya. Seperti bau madu yang manis. Ukuran bunga 5-7 cm.

Lama bunga mekar sekitar 10-14 hari.
Jika pohonnya sudah dewasa dan lebih rimbun, maka jumlah tangkai bunga akan lebih banyak sehingga membuatnya terlihat sangat indah dan meriah!

Pohon yang ku miliki hanya ditempelkan saja di sebilah kayu dengan sedikit media moss untuk menjaga kelembaban. Penyiraman sama dengan pohon anggrek lain, jika panas akan dilakukan penyiraman pagi dan sore.




Sunday, November 9, 2014

Schomburgkia tibicinis

Anggrek dengan jenis Schomburgkia sering disebut juga dengan anggrek Myrmecophila.
Sehingga anggrek diatas sinonim dengan nama Myrmecophila tibicinis.





Schomburgkia tibicinis


Karena berasal dari Mexico, Brazil dan negara-negara di sekitarnya, maka anggrek ini termasuk salah satu anggrek mahal.
Jarang ada yang memilikinya, terutama dengan rumpun besar.
Harga yang tinggi menyebabkan para pedagang biasanya menjual dengan rumpun kecil agar terjangkau di kalangan pecinta anggrek.

Yang membuatku tertarik untuk mengoleksi anggrek jenis Schomburgkia adalah tangkai bunga yang panjang hingga bisa mencapai 2-3 meter. Tentunya dengan jumlah bunga yang banyak.



Bunga dari anggrek jenis ini unik karena kelopaknya melintir seperti anggrek jenis Dendrobium spatulata.
Ukuran bunga 5-7 cm.
Warnanya bergradasi dari putih ke merah dan bagian lip memiliki warna ungu.
Bunganya sangat harum!

Anggrek jenis ini sangat menyukai cahaya matahari. Letakkan saja ia di tempat yang terang dan panas. Bisa ditanam di dalam pot, atau bisa juga ditempel di kayu atau pakis papan.



Cattleya trianae

Cattleya spesies nan cantik ini diberi nama yaitu Dr. Triana, beliau adalah seorang botanist yang berasal dari Bogota.




Cattleya trianae

Warna sepal-petal biasanya putih bersih, namun juga ada yang cenderung ke arah warna ungu muda.
Bagian lip tidak selebar jenis Cattleya lainnya, namun memiliki warna yang sangat cerah! Gradasi dari warna ungu dan kemudian kuning.

Bunganya sangat indah dan memiliki bentuk yang indah pula.

Anggrek ini ku tanam di dalam pot plastik dengan media kulit pinus.
Sebenarnya bisa saja dengan media lain, misal arang atau pun batu apung.

Yang penting untuk diperhatikan adalah penyiraman yang berkala dan teratur.
Cahaya matahari yang cukup juga diperlukan agar tanamannya sehat dan ia mau berbunga.

Blc. Rustic Spots 'H & R' HCC/OCNZ

Blc merupakan singkatan dari Brassolaeliocattleya.
Blc. Rustic Spots 'H & R' HCC/OCNZ yang akan dibahas memang hasil dari persilangan intergeneric dari Bc. Richard Mueller x Cattleya Landate.




Blc. Rustic Spots 'H & R' HCC/OCNZ


Anggrek jenis ini mirip sekali bunganya dengan bunga Brassavola yang merupakan salah satu indukannya.
Warna yang dihasilkan sebenarnya beragam. Ada yang seperti terlihat pada foto di atas.. ada yang lebih pink.. ada yang lebih orange.

Yang membuatku suka adalah bintik-bintik yang terdapat pada bagian labellumnya.
Kombinasi warnanya juga sangat menarik.

Bentuk pohonnya juga masih menyerupai pohon anggrek Brassavola dengan daun-daun yang runcing.

Media yang ku pakai hanyalah arang dan ditaruh di dalam pot tanah.
Ku letakkan di bawah panasnya matahari agar ia mendapat cukup tenaga dan rajin berbunga.



Monday, November 3, 2014

Dendrobium phalaenopsis "Mini Variegata"

Dendrobium berikut ini mempunyai ukuran mini.
Banyak situs yang menyebutkan jika bunganya mirip seperti Dendrobium bigibbum versi mini dengan daun variegata. Ada yang menyebutkan namanya sebagai Dendrobium Burnan's Magic Bean. Atau Dendrobium Burana Mini Beauty. Atau juga Dendrobium phalaenopsis "Mini Variegata".
Entah nama mana yang benar Call me : Uncle Lou!

Foto-foto bunga sebagai berikut :



Dendrobium phalaenopsis "Mini Variegata"


Oke untuk sementara nama yang digunakan untuk menyebut anggrek mini ini adalah sebagaimana tersebut diatas.

Ukuran bunganya sangat kecil. Sekitar 1.5 cm dan terdiri dari beberapa kuntum bunga. Tangkai bunganya bisa lebih panjang kira-kira 1 jengkal.
Warna bunga dominan ungu dengan sedikit warna putih di bagian bawah bunga.

Yang menarik dari anggrek ini adalah daunnya yang bersifat variegata.
Tidak hanya berwarna hijau dengan garis luar berwarna kuning, namun juga terdapat garis warna pink dibagian luarnya lagi.

Seperti terlihat pada foto, aku menaruhnya di pot plastik dengan media coco fiber alias sabut kelapa yang sudah diolah.
Anggrek Dendrobium ini menyukai kelembaban yang lumayan tinggi dibandingkan dengan anggrek jenis Dendrobium lainnya. Karena itu letakkan ia di tempat yang teduh dan siram secara berkala, misal 2x sehari di cuaca yang panas.
Jika ingin membuatnya lebih tahan panas, silakan saja bereksperimen untuk menaruhnya di tempat yang lebih banyak menerima cahaya matahari, tetapi tetap menjaga kelembabannya.


Saturday, November 1, 2014

Dendrobium Lowana Nioka

Dendrobium hybrid ini berbunga sangat meriah!
Senang sekali melihatnya! Wheeeeeeeeee..





Dendrobium Lowana Nioka


Merupakan hybrid hasil persilangan dari Dendrobium canaliculatum dan Dendrobium antennatum.
Nama penyilangnya adalah W.Muir dan diregistrasi pada tahun 1962.

Warna bunganya sangat kontras. Putih, kuning dan ungu.
Ukuran bunga kecil seperti bunga anggrek Dendrobium antennatum tapi bunganya sangat banyak.
Memiliki bau yang harum pula.

Sementara anggrek ini masih ku taruh di tempat yang teduh, agar dapat beradaptasi dulu dengan lingkungan rumahku.
Ku taruh di dalam pot dan digantung agar mendapatkan angin yang cukup.
Ke depannya akan ku coba dengan meletakkannya di bawah sinar matahari yang banyak. Dengan harapan pohonnya tumbuh lebih subur dan berbunga lebih meriah lagi.



Dendrobium Aff. busuangense

Senangnya hatiku mendapatkan tambahan koleksi spesies dari negeri sendiri.
Dendrobium spesies berikut ini diberi nama Aff. busuangense karena mirip dengan Dendrobium busuangense yang berasal dari Pulau Busuang di Filipina.
Perbedaannya terdapat pada warna bunga dan tanduknya yang lebih melintir.





Dendrobium Aff. busuangense


Warna bunganya ku suka.
Hijau dan di bagian lip berwarna ungu, terdapat sedikit warna putih di bagian tengahnya.
Ukuran bunga sekitar 5 cm.

Bentuk pohonnya kurus dan tinggi.
Ku tempatkan di dalam pot tanah dan diberi media arang saja.

Sementara masih ditaruh di tempat yang teduh karena sebelumnya ku letakkan panas, batangnya kering dan kemudian mati.
Yang satu ini bisa beradaptasi di rumahku dan mendapatkan sinar matahari dari balik dedaunan pohon jambu di rumahku.



Cattleya Green Emerald ‘Queen’ AM/AOS

Cattleya ini sudah cukup lama ku miliki. Hanya saja pada saat berbunga lupa untuk di dokumentasikan foto-fotonya, sehingga harus menunggu lagi untuk berbunga.
Sekarang saatnya untuk mengabadikan bunga-bunganya yang kali ini ada 2 kuntum.




Cattleya Green Emerald ‘Queen’ AM/AOS


Biasanya daun dari tanaman ini akan keriput, pohon kurus tinggi.
Tapi pohon yang ku miliki lumayan bagus.
Kutempel di pakis papan dan diletakkan di tempat yang terkena banyak angin dan sinar matahari.

Cattleya Green Emerald ‘Queen’ AM/AOSC merupakan persilangan dari Cattleya Elizabeth Mahon x C.Thospol Spot.

Bunganya berbau harum.
Warna dasar bunga hijau dengan bintik-bintik berwarna merah marun. Lidahnya berwarna pink tua.
Terdapat warna lain yaitu warna dasar bunga pink atau kecoklatan.

Bagian kelopak bunga berbentuk waxy alias mengkilap seperti dilapisi dengan lilin.
Hal ini menandakan bahwa bunganya awet, tahan mekarnya selama beberapa minggu.




Rlc. Sedona's Queen

Salah satu anggrek Cattleya yang kubeli dari luar negeri.
Akhirnya memberikan bunga pertama, sayang sekali kurang sempurna.




Rlc. Sedona's Queen


Tanamannya kutempel di pakis papan.
Ku letakkan di lantai 2 rumahku dengan menghadap matahari pagi.
Entah apa yang membuatnya kurang sempurna.
Mungkin karena terlalu panas, masih beradaptasi dengan lingkungan sekitar rumahku, atau juga faktor lain yang masih belum ku ketahui.

Anggrek ini merupakan persilangan dari Potinara Cesar's Head 'Carolina Autumn' X Brassavola nodosa 'Susan Fuchs'.

Warna bunga kuning tua dan bagian lip merah bergradasi kuning di bagian pinggirnya.
Bunganya lumayan lama bertahan sampai dengan beberapa minggu.


Lc. Dinard 'Blue Heaven' AM/AOS

Cattleya adalah salah satu anggrek yang ku suka karena beraneka macam warna bunga.
Berikut ini adalah Cattleya dengan warna coerulea yang cantik.





Lc. Dinard 'Blue Heaven' AM/AOS


Warna bunganya memang sangat indah.
Ketika ku publish di media sosial, banyak teman-teman yang langsung ingin memilikinya juga.

Warna dasar bunga ungu muda, bagian lip nya berwarna biru-ungu violet atau sering disebut dengan biru indigo dengan bentuk gelombang dan tengahnya bergradasi dengan warna kuning.
Ukuran bunga cukup besar sekitar 16cm x 19cm.
Disebut-sebut sebagai Cattleya yang paling wangi diantara Cattleya lainnya!
Pada saat ia berbunga di rumahku memang sangat harum! Super sekali untuk dijadikan koleksi.

Hybrid cantik ini merupakan persilangan dari Lc. Saint Gothard x C. Dinah.
Merupakan silangan lama yang dibuat pada tahun 1930 oleh Bapak Charlesworth di Inggris.
Diberikan gelar pada tahun 2001 karena bentuk dan warna yang cantik, tidak lupa pula dengan keharumannya.

Bunga termasuk lama yaitu 4-6 minggu.
Biasanya warna bunga pada awal mekar akan terlihat pucat, setelah beberapa hari warna akan semakin pekat, begitu juga dengan keharumannya. Setelah beberapa hari, baru lah akan keluar aromanya.