Tuesday, April 21, 2015

Bulbophyllum sp 'Pink'

Anggrek Bulbophyllum yang satu ini belum diketahui ID yang pasti.
Ada yang menyebutnya dengan Bulbophyllum aff mastersianum 'Pink', ada juga yang menyebutnya dengan nama Bulbophyllum aff lepidum, bahkan ada yang hanya menyebutnya dengan Bulbophyllum sp 'Pink' seperti judul postingan ini.




Bulbophyllum sp 'Pink'


Asal Bulbophyllum dari pulau Kalimantan bagian barat.
Warna pink mendominasi bunganya. Tangkai bunganya memanjang dan bunga terletak di bagian ujungnya.
Lama bunga hanya sekitar beberapa hari saja karena kelopak bunganya rapuh, tidak tebal.
Tetapi ia sangat rajin berbunga.

Penanaman dengan cara ditempelkan di pakis papan dan diberikan media lumut hijau di sekitar akar.
Anggrek ini ku letakkan di bawah paranet dan diberikan penyiraman secara teratur karena ia menyukai kelembaban.
Jika terlalu lama tidak disiram maka bulb nya akan dehidrasi dan kemudian kering juga.






Bulbophyllum grandiflorum

Spesies satu ini sudah lama ku miliki, termasuk ke dalam anggrek Bulbophyllum yang sering berbunga.
Ku sukai karena pertumbuhannya sangat pesat dan juga tidak rewel dalam hal perawatan.
Bisa ditempel di pakis atau batang kayu.
Bisa juga hanya diletakkan di pot plastik dengan media sabut kelapa.




Bulbophyllum grandiflorum



Warna dan bentuk bunganya mirip dengan Bulbophyllum burfordiense. Perbedaan terdapat pada ukuran bunganya.

Anggrek Bulbophyllum grandiflorum tidak susah untuk ditemukan, karena itu harganya terjangkau.
Tetapi jika sudah terawat dengan baik dan memiliki rumpun batang yang banyak akan mempengaruhi harga.

Banyak para penjual anggrek cabutan hutan yang kurang bertanggung jawab.
Biasanya mereka menjual langsung tanpa merawat terlebih dahulu. Di obral dengan harga murah tanpa memikirkan untuk melestarikannya.
Kembali lagi ke diri kita masing-masing dengan kondisi seperti ini. Jika ingin ikut melestarikan, silakan untuk membelinya dan merawat dengan baik. Tidak perlu untuk ikut menghakimi perbuatan mereka karena semua pasti memiliki alasan dan dalih tersendiri.



Bulbophyllum incisilabrum

Salah satu jenis Bulbophyllum dengan bunga unik yang ku suka!



Bulbophyllum incisilabrum


Asal Bulbophyllum spesies ini dari Sulawesi.

Yang menarik adalah totol-totol yang terdapat pada seluruh kelopak bunganya.
Permukaan bunga mengkilap yang menandakan bahwa bunganya awet.

Tanamannya agak rewel karena beberapa kali banyak tunasnya yang busuk atau juga kering.
Ku tempel di pakis papan dan diberikan media moss di bagian akar.
Akhirnya ia mau juga beradaptasi dan berbunga.

Jangan takut untuk memelihara jenis Bulbophyllum, terutama spesies.
Memang diperlukan trial and error dalam memeliharanya. Karena semua tergantung dari lingkungan di sekitar kita.
Belum tentu perawatan yang ku lakukan cocok dengan lingkungan di tempat kalian. Silakan coba untuk menanam dan amati pertumbuhannya, jika akar atau tunas baru sudah muncul, maka tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Selamat mencoba! Enjoy, mate

Bulbophyllum pileatum

Jenis Bulbophyllum yang baru kali ini ku lihat bunganya secara langsung.
Sepertinya belum banyak teman-teman yang memilikinya sebagai koleksi.
Mungkin karena warna dan bentuknya yang kurang menarik, tidak seperti bunga Bulbophyllum lainnya yang biasanya menyerupai alien dan sebagainya.




Bulbophyllum pileatum


Kali ini ia hanya memberikan sekuntum bunga.
Ukuran bunga sekitar 5 cm.
Warna bunganya kuning dengan bagian dalam labellum berbentuk segitiga dan berwarna kecoklatan.

Asal Bulbophyllum pileatum dari Borneo.
Media yang ku pakai hanyalah sabut kelapa yang dililitkan ke pohonnya.
Ku beri seutas kawat agar gampang untuk diletakkan di tempat yang sesuai.

Menurutku ia cukup istimewa dan aku senang mendapatkan kesempatan untuk memilikinya sebagai tambahan koleksi.





Bulbophyllum Elizabeth Ann

Bulbophyllum merupakan jenis anggrek yang menyukai tempat atau media yang lembab.
Tetapi jika dilakukan perawatan yg teratur, ia dapat tumbuh di tempat panas dengan media yang tidak harus berupa moss atau lumut.
Contohnya dengan menggunakan cacahan pakis atau hanya ditempel di pakis papan atau potongan kayu.

Yang satu ini merupakan jenis Bulbophyllum hybrid yang ku rawat dengan cara ditanam di dalam pot plastik dengan media cacahan pakis.
Ia mau tumbuh sehat, mempunyai tunas baru dan berbunga.




Bulbophyllum Elizabeth Ann


Merupakan primary hybrid dari Bulbophyllum rothschildianum dan Bulbophyllum longissimum.
Jika kita lihat di internet terdapat beberapa varietas dari hybrid ini, di antaranya adalah Bulbophyllum Elizabeth Ann 'Jean' dan juga Bulbophyllum Elizabeth Ann 'Buckleberry.

Bulbophyllum ini termasuk ke dalam anggrek yang tidak banyak beredar, sehingga lumayan banyak dicari oleh para kolektor.
Harganya juga berbeda dari harga anggrek Bulbophyllum spesies yang berasal dari negeri kita sendiri.




Thursday, April 9, 2015

Dendrobium jiewhoei

Yang satu ini kudapatkan dari teman di Provinsi Kalimantan.
Dendrobium spesies yang sering sekali berbunga di rumah ku.






Dendrobium jiewhoei


Terdapat 2 varian bunga yang ku miliki.
Yang biasa ditemui adalah yang memiliki warna putih dengan warna kuning di bagian tengah bunga. Sedangkan yang lebih jarang ditemui yang berwarna putih dengan garis-garis ungu.

Ukuran Dendrobium jiewhoei sekitar 2 cm.
Bunganya tidak memiliki bau harum. Tetapi sangat ku suka karena rajin berbunga dengan kuntum yang banyak.

Anggrek ini termasuk ke dalam Section Calcarifera dan adaptif di dataran menengah seperti Bogor tempatku sekarang.
Untuk media bisa menggunakan pot plastik dan coco-fiber. Bisa juga dengan cara ditempel di pakis papan dengan sedikit media coco-fiber, bisa juga dengan media moss hijau.


Dendrobium pulchellum var Alba

Dendrobium spesies ini berasal dari Thailand, India, Myanmar dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Kebetulan yang berbunga adalah varian alba nya.


 

Dendrobium pulchellum var Alba


Pohon yang ku miliki sudah dewasa dan berukuran besar sehingga cepat berbunga walaupun baru 2 kuntum.
Semoga nanti setelah beradaptasi lebih lama di rumahku, ia mau berbunga lebih banyak lagi.

Bunga dari Dendrobium pulchellum var Alba berukuran besar, yaitu sekitar 10 cm.
Bunganya memiliki bau harum mint

Jika kita amati, terdapat perbedaan warna batang pada varietas biasa dan alba.
Seperti terlihat pada foto di bawah ini.


Dendrobium pulchellum var Alba VS var normal


Varian alba memiliki warna batang kuning, sedangkan yang varian normal berwarna merah kecoklatan.

Dendrobium spesies biasanya menyukai perputaran udara yang cukup, sinar matahari yang banyak, begitu pula dengan anggrek ini.
Media yang ku pakai sementara adalah sabut kelapa yang sudah diolah (coco fiber).
Diharapkan media ini cepat kering, mampu menyerap air dan sari makanan dari penyiraman yang kita lakukan, dan juga mudah di dapat.
Tentunya lebih baik digantung agar terhindar dari binatang melata seperti keong tanpa cangkang yang suka menggerogoti daun dan tunas baru. Juga agar mendapatkan angin yang banyak.