Thursday, December 4, 2014

Vanda jennae

Masih tentang anggrek jenis Vanda spesies.
Berikut ini merupakan salah satu Vanda favoritku karena menurutku motif dan warnanya unik.





Vanda jennae


Ukuran bunga agak kecil sekitar 5 cm.
Warna bintik-bintiknya bervariasi. Ada yang berwarna merah tua, merah agak pudar, mau pun pink.
Ketebalan bintik-bintik juga bervariasi.

Kelopak bunganya tebal dan mengkilap seperti dilapisi dengan lilin sehingga bunganya awet.
Selain warna yang menarik, bunganya juga harum.

Oya, asal Vanda ini dari pulau Sulawesi.
Untuk media tanam, bisa ditempel di pakis papan, potongan kayu atau pun bambu.
Bisa diberikan sedikit media moss spagnum, lumut atau serabut kelapa (coco fiber).



Vanda limbata var alba

Sebenarnya aku masih agak bingung untuk memberi judul artikel kali ini.
Vanda yang ku miliki ini warnanya tidak biasa seperti Vanda limbata pada umumnya.
Tetapi dengan melihat warna lidah (lip) sebagai patokan, maka kuberi nama dengan varian alba saja.

Foto-foto bunga sebagai berikut :




Vanda limbata var alba


Sama seperti varian aslinya, bunga anggrek ini sangat harum baunya.
Mengenai ukuran dan bentuk bunga sama saja dengan Vanda limbata biasa.

Untuk media tanam, anggrek ini ku tempel di pakis papan.
Sebenarnya ditempel di potongan bambu atau kayu juga bisa. Silakan saja bereksperimen dengan media tanamnya.
Yang penting adalah ia mendapatkan banyak sinar matahari, baik secara langsung atau di bawah naungan. Lakukan juga penyiraman secara teratur agar ia mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar kita. Aerasi yang cukup juga sangat dibutuhkan oleh anggrek jenis Vanda ini.

Karena ia tergolong sangat langka untuk didapatkan, maka harga anggrek varian alba ini sangat mahal.
Banyak teman-teman pecinta anggrek yang ingin memilikinya, namun akhirnya kusimpan saja sebagai koleksi di rumahku.





Vanda foetida

Negara kita memiliki begitu banyak tanaman anggrek spesies yang tersebar di hutan-hutan seluruh nusantara.
Salah satunya yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan, yaitu Vanda foetida.




Vanda foetida


Warna bunga bervariasi, dari putih agak pink, pink sekali maupun gradasi antar putih-pink. Ada juga yang warnanya agak ungu.
Yang unik adalah bentuk lidahnya yang mirip dengan lidah ular yang panjang.

Pohonnya cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan anggrek Vanda spesies lain. Susunan daun-daun terlihat lebih rapat dan ukuran lebih panjang.

Media yang dipakai biasanya adalah sabut kelapa yang sudah diolah (coco fiber).
Bisa juga dengan media lumut dari alam, spagnum moss, atau cukup ditempelkan ke batang bambu atau kayu.

Vanda ini tidak terlalu menyukai panas matahari secara langsung karena biasanya daunnya akan gosong karena terbakar. Cukup digantung dan diletakkan di tempat yang agak teduh dan memiliki aerasi yang baik,