Tuesday, September 9, 2014

Laelia purpurata x Brassavola tuberculata

Anggrek silangan ini ku dapatkan di pameran yang berada di TAIP Jakarta bulan ini (September 2014).
Bunganya sangat indah dan baru kali ini aku melihatnya, karena itu langsung saja ku boyong untuk menjadi salah satu koleksiku.

Sayang sekali penjualnya tidak tahu nama dari anggrek ini.
Akhirnya ku foto dan ku pasang di FaceBook untuk meminta bantuan dari teman-teman pecinta anggrek. Salah satu teman dari luar negeri memberikan nama kedua indukannya, yaitu Laelia purpurata x Brassavola tuberculata.
Berikut foto bunganya :




Laelia purpurata x Brassavola tuberculata


Bentuk pohonnya memang menyerupai pohon dari anggrek jenis Brassavola.
Dimana daunnya panjang dan runcing.
Bunganya merupakan percampuran dari kedua indukannya. Tentunya Laelia purpurata dominan dan memberikan bentuk dan warna bunga putih dan pink keunguan yang indah.

Selain itu keharuman juga terpancar dari bunga ini.
Semakin menambah rasa untuk memilikinya.

Sayang pohonnya hanya terdiri dari beberapa batang saja dan hanya 1 rumpun ini, sehingga banyak permintaan dari teman-teman untuk ikut memilikinya terpaksa aku tolak.
Semoga anggrek ini tumbuh subur, bisa beranak-pinak dan senantiasa berbunga di rumahku.

Laelia rubescens var. semi-alba

Nah anggrek spesies yang satu ini berasal dari negara Amerika bagian Tengah.
Kali ini ia mau berbunga di rumahku.
Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya 1 tangkai bunga, melainkan 4 tangkai bunga sekaligus!




Laelia rubescens var. semi-alba


Awalnya aku hanya tahu nama dari anggrek ini adalah Laelia rubescens biasa. Ternyata setelah berbunga varian yang keluar adalah semi-alba.
Tentunya senang, walau sekarang aku harus menunggu tanaman lainnya dari jenis yang sama untuk mendapatkan varian lainnya, yaitu varian biasa yang memiliki bunga berwarna ungu dan varian alba dimana warnanya putih polos termasuk pada bagian labellumnya.

Tangkai bunga lumayan panjang dan di bagian ujung-ujungnya muncul kenop-kenop calon bunga.
Warna bunga dari varian semi-alba adalah putih dengan bagian labellum yang berwarna ungu gelap dan sedikit kuning membias di bawahnya.
Sangat kontras dan menarik di mata. Sebagai nilai plus, bunga-bunga cantik ini juga memiliki keharuman yang lembut.

Laelia ini termasuk jenis yang sering berbunga.
Tunas-tunas baru akan muncul dan menghasilkan bunga.
Untuk media aku hanya menggunakan cacahan pakis di dalam pot plastik. Tentunya bisa diganti dengan arang, kulit pinus atau pun batu apung.
Aku juga mencoba menempelkannya di pakis papan. Sepertinya pertumbuhannya cukup baik.
Jadi silakan bereksperimen untuk menanam anggrek ini.




Saturday, September 6, 2014

Vanda Thanantess x Vanda tesselata

Vanda hybrid ini kudapatkan di salah satu nursery pada saat pameran bunga di TAIP Jakarta minggu kemarin.
Warna bunganya unik sehingga aku memutuskan untuk membelinya.





Vanda Thanantess x Vanda tesselata


Vanda Thanantess sendiri merupakan hybrid hasil persilangan dari Vanda Thananchai x tessellata. Sekarang disilangkan lagi dengan salah satu indukannya, yaitu Vanda tesselata itu sendiri.
Hasilnya cantik seperti pada foto-foto di atas.

Selain warna yang tidak umum, bunganya juga wangi.
Warna yang ada pada bunga memang berbeda dari bunga Vanda hybrid lainnya.
Titik-titik berwarna biru coerulea di sepanjang permukaan bunga dan juga diperjelas dengan bagian labellum berwarna senada namun lebih gelap dan merata.

Anggrek Vanda ini seperti Vanda koleksiku yang lain hanya digantung tanpa diberi media apapun.
Biasanya penyiraman dilakukan lebih sering jika dibandingkan dengan anggrek jenis lain.