Thursday, March 27, 2014

Dendrobium aphyllum

Spesies berikut ini banyak ditemukan di Pulau Borneo, Sumatera, Jawa. Begitu juga di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, India, dan lain-lain.





Dendrobium aphyllum


Nama lain dari Dendrobium ini adalah Dendrobium pierardii.
Bentuk pohonnya mirip dengan Dendrobium anosmum. Dimana pohonnya tumbuh menjuntai sehingga media penanaman yang disarankan adalah secara ditempel di pakis papan atau batang kayu.
Tanamannya panjang kira-kira 1 meter, bahkan lebih.

Untuk berbunga, anggrek ini harus menggugurkan daun-daunnya di tangkai yang hendak berbunga terlebih dahulu.
Banyak para pecinta anggrek yang mengakalinya dengan cara memotong daun-daunnya untuk memaksa ia berbunga, tapi aku tidak merekomendasikan cara ini.
Dari internet ku ketahui caranya bisa dengan tidak menyiramnya selama beberapa hari. Jadi daun-daunnya akan menguning dan rontok dengan sendirinya. Tentunya tanamannya harus dewasa dan dalam kondisi sehat.

Bunganya tidak tahan lama namun harum.
Sekali berbunga maka di sepanjang tangkainya akan penuh dengan bunga-bunga cantik berwarna pink.
Labellumnya berwarna putih polos dan memiliki rambut-rambut halus berwarna putih. Ukuran bunga sekitar 5 cm.




2 comments:

  1. Aphylum. Saya dapat dari teman.. ukuran kecil waktu itu sekitar 5cm dua tangkai. Katanya anggrek putih dr papua.
    Setahun mulai panjang 50-60cm anaka nya. 4-5 tangkai. Batang mirip aphylum... tp blm berbunga. Apakah mungkin aphylum mengingat penyebarannya gak sampai papua.

    ReplyDelete
  2. Sy baru dpt dr online, tp utk ukuran seedling, antara 15-20cm, sptnya hasil split anakan. Blm tau brp bulan baru bs berbunga,

    ReplyDelete