Sekarang saatnya membahas mengenai anggrek persilangan hasil dari dua jenis anggrek Dendrobium spesies, yaitu Dendrobium strebloceros x Dendrobium sutiknoi.
Dendrobium strebloceros x Dendrobium sutiknoi
Jika melihat pada hasil foto diatas, maka Dendrobium sutiknoi terlihat lebih dominan.
Baik dari bentuk tanduk yang pajang ke atas, maupun bentuk labellum yang menyempit, merupakan ciri khas dari Dendrobium sutiknoi.
Memang menurut beberapa pecinta anggrek dari mancanegara, anggrek Dendrobium sutiknoi kurang begitu diminati oleh para penyilang sebagai parent karena sifat genetiknya yang sangat dominan, sehingga selalu mengalahkan karakter dari induknya yang lain. Akibatnya hybrid yang terbentuk juga terlalu condong ke arah karakteristik Dendrobium sutiknoi.
Dendrobium strebloceros menurunkan warna dan juga gurat atau garis kuning pada kelopak bunganya.
Kedua jenis anggrek spesies tersebut menghasilkan satu lagi anggrek hybrid yang cantik.
Semoga tanaman anggrek bisa tetap terus lestari agar kelak anak-cucu kita masih dapat menikmatinya dan melanjutkan pelestarian anggrek-anggrek spesies di Indonesia.
No comments:
Post a Comment