Saturday, May 30, 2015

Chysis limminghei

Tanaman eksotis ini memiliki pohon yang mirip dengan anggrek Catasetum.
Namun bentuknya lebih kecil dan kurus. Dengan daun-daun yang panjang dan lebar di ujungnya.

Melihat dari penampakan pohonnya seperti tidak terlalu menarik, namun ketika melihat bunganya hati ini langsung terpesona.





Chysis limminghei


Warna-warna bunganya sangat menarik. Kombinasi dari putih, coklat krem, peach, kuning dan pink.
Kelopak bunga tebal, waxy dan memiliki keharuman buah yang manis.

Asal tanaman dari Mexico dan Amerika bagian tengah.
Menyukai tempat yang teduh namun memiliki banyak angin.

Pot plastik yang ku gunakan memakai kawat agar dapat digantung. Peletakan pot ada di bawah pohon agar terhindar dari sengatan sinar matahari secara langsung yang dapat membuat daunnya kuning dan layu.
Air sangat dibutuhkan agar tanaman tidak dehidrasi dan mengkerut.

Media yang ku pakai adalah arang saja. Bisa juga diganti dengan kulit pinus, batu apung atau media yang poros lainnya.
Tujuannya adalah agar akar tidak terlalu lama dalam keadaan basah agar terhindar dari kebusukan.
Ada juga yang ku tanam dengan cara ditempel di pakis papan. Akarnya terlihat segar.
Jadi silakan pilih cara menanam yang kalian sukai.




2 comments:

  1. Chysisku dulu rimbun tp tiba2 busuk pdhl siram cm 1x sehari dan pakai arang

    ReplyDelete
  2. Chysis apakah ada yang warna pink? Saya baru beli anggrek gak tau jenis apa, mirip dengan chysis. Tp bunganya pink

    ReplyDelete