Saturday, February 15, 2014

Bulbophyllum echinolabium

Jenis anggrek Bulbophyllum (disingkat Bulbo) ini merupakan endemik pulau Borneo dan Sulawesi.
Memiliki ribuan jenis, yang satu ini merupakan yang banyak diminati kolektor karena bentuknya yang unik.



Bulbophyllum echinolabium



Anggrek Bulbo memiliki bunga yang bentuknya beraneka macam dan baunya khas. Kebanyakan berbau tidak sedap, kira-kira seperti bau ikan busuk, atau bau bangkai binatang, dan sebagainya.

Seperti Bulbophyllum echinolabium, berbau seperti bangkai cicak.
Jika melihat bentuk bunganya yang cantik, kita tidak akan menyangka dengan baunya yang menusuk hidung dan membuat kita mual.

Bentuk bunga dari Bulbo ini sangat cantik dengan sepal bunga yang panjang, petal yang melengkung dan lip atau bibir yang merah merona dan memiliki semacam janggut berbentuk tongkat panjang di bagian bawah bibirnya. Bibirnya bisa bergerak bila kita sentuh atau dorong dengan jari.

Kekhasan bau anggrek Bulbo yang menyengat menarik perhatian para serangga untuk membantu melakukan penyerbukan. Jenis ini tidak terlalu menyukai panas matahari secara terus menerus. Menyukai kelembapan yang tinggi namun juga membutuhkan angin yang banyak.
Biasanya pohonnya suka busuk akibat terlalu banyak air, hal ini berarti kita harus mengurangi penyiraman dan meletakkannya pot nya di tempat yang lebih memiliki banyak angin.


No comments:

Post a Comment