Kali ini yang dibahas adalah salah satu Dendrobium yang mulai langka. Karena itu harganya sudah mulai naik. Dari ratusan ribu sampai dengan jutaan.
Tentunya harga berbeda antara penjual yang satu dengan penjual yang lain.
Sangat disarankan untuk membandingkan harga sebelum memutuskan untuk membeli anggrek yang satu ini.
Dendrobium tobaense
Aku suka sekali dengan anggrek Dendrobium tobaense ini!
Variasi warnanya cantik.
Asal dari daerah Toba, Sumatera Utara.
Bentuk pohonnya sama seperti jenis Dendrobium pada umumnya. Pohon memiliki bulu-bulu halus disepanjang batangnya. Bahkan di belakang daunnya juga terasa kasar karena memiliki bulu-bulu pendek.
Anggrek ini tergolong susah untuk dipelihara.
Aku juga mengalami hal itu. Biasanya pohonnya kering dan lama kelamaan mati.
Atau jika tidak, pohon dan terutama tunas baru akan busuk dan mati.
Mungkin proses adaptasi dari anggrek ini tidak bisa secepat anggrek spesies lainnya.
Media tempat tumbuhnya biasanya langsung menempel di batang kayu. Tidak mau diletakkan di dalam pot, karena sesuai dengan habitat aslinya di hutan.
Tapi mungkin saja bisa tumbuh sehat jika situasi dan kondisi memungkinkan.
Silahkan melakukan trial & error untuk menanam anggrek ini ya. Karena aku merasa sangat beruntung dia mau hidup dan berbunga di tamanku
Satu lagi info mengenai anggrek ini, dia menyukai angin yang banyak. Tidak menyukai sinar matahari yang terus menerus, tidak suka terlalu banyak air tapi juga suka kelembapan.
Nah loh!
Nah loh!
Terbaik..
ReplyDeleteQ jg punya dan lagi kuncup ... q tempel di papan kayu dan q kasih mos dikit pada akarnya. Semoga selalu sehat dan beranak pinak yg banyak... aamiin
ReplyDeleteada harapan ga ya u berbunga d dtr? kebetulan sy d batam.. makasih
ReplyDeleteSaya baru dapat, untuk perawatan nya gimana ya 🙏🙏
ReplyDeleteSaya baru dapat, untuk perawatan dan media tanam yang baik untuk tobaense apa ya 🙏🙏
ReplyDelete