Salah satu anggrek Epidendrum spesies yang kurang menyukai sinar matahari secara langsung.
Epidendrum nocturnum
Banyak disebutkan jika anggrek Epidendrum yang satu ini menyukai tempat dengan temperatur dingin.
Untungnya dia masih mau hidup dan memberikan bunga di Bogor, tempat tinggalku sekarang.
Tentunya media yang dipakai juga harus mampu memberikan kelembaban.
Aku memakai sabut kelapa dan sekitarnya ku berikan moss hijau.
Oya bunga dari anggrek Epidendrum nocturnum memberikan keharuman yang segar.
Tapi hanya di malam hari saja. Tadi sempat ku perhatikan bunganya, sepal dan petal dari bunga ini keras. Bentuknya kurus memanjang, dengan warna putih yang dominan di bagian bibir.
Ukuran bunga termasuk besar yaitu kira-kira 10 cm.
Sudah beberapa hari bunganya masih awet dan bentuk belum berubah menjadi layu.
No comments:
Post a Comment