Dendrobium cruentum

Berasal dari hutan-hutan di pulau Sumatera, Indonesia.. tetapi juga ditemukan di negara Thailand, Birma dan Vietnam. Tentunya dengan sedikit perbedaan di bunganya, dimana bunga dari negara lain membuka di bagian bibirmya.

Dendrobium spesies yang satu ini sedikit mirip dengan kerabatnya Dendrobium tobaense. Bentuk pohon maupun bentuk bunganya mirip. Jika disuruh membandingkan antara kedua pohon, maka aku belum bisa membedakannya.
Keduanya sama-sama memiliki bulu di sepanjang batang pohon, di belakang daunnya juga memiliki bulu-bulu berwarna hitam.

Dendrobium cruentum

Dendrobium spesies ini lumayan sulit beradaptasi di tempat baru.
Media yang ku gunakan sekarang adalah batang kayu. Aku masih berusaha menemukan media dan cara yang tepat untuk menanam anggrek ini di tamanku.
Tapi yang pasti, anggrek ini menyukai tempat yang tidak terkena sinar matahari secara terus menerus, bisa juga diletakkan di bawah paranet, sirkulasi udara cukup dan tidak suka kelembapan yang tinggi.
Jadi jangan terlalu basah medianya supaya batangnya tidak busuk.